Rayap, laron (Ordo Isoptera)
Isoptera berasal dari kata Iso yang berarti sama, dan ptera yang berarti sayap. Salah satu serangga yang masuk dalam ordo ini adalah Rayap. Masing-masing ordo memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan ordo lain, beberapa ciri dari ordo Isoptera antara lain :
Sumber gambar : Ordo Isoptera
1. Sayap
Ordo ini memiliki sayap 2 pasang dan bermembran. Sayap depan dan belakang
memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Namun, ada beberapa serangga tidak memiliki sayap.
2. Mulut
Tipe alat mulut ordo ini adalah penggigit dan pengunyah serta memiliki cerci 2 ruas.
3. Perilaku
Ordo ini memiliki sistem yang unik, yaitu sistem kasta, yang terdiri dari ratu, pejantan, pekerja, dan tentara. Hanya ratu yang mampu bereproduksi, sedangkan tipe tentara jantan maupun betina sama-sama steril, namun dilengkapi dengan kepala yang kuat.
4. Habitat
Ordo ini biasanya membuat sarang di atas atau bawah tanah, di pohon ataupun kayu-kayuan.
Sebagian besar serangga dalam ordo ini memakan bagian tanaman yang mati, meskipun beberapa ditemukan pada tanaman yang masih hidup. Kemampuan memakannya dapat menjadi beberapa masalah karena dapat merusak jembatan kayu, almari, dan sebagainya. Apabila koloni dalam jumlah besar, lubang-lubang pencarian makanan dapat sangat banyak. Sarang yang dibangun juga dapat lebih besar dengan membentuk gundukan-gundukan di atas tanah.
5. Peran
Serangga dalam ordo Isoptera ini seringkali dianggap merugikan manusia karena merusak beberapa benda yang terbuat dari kayu. Namun sebagian juga dapat bermanfaat karena membantu pelapukan tanaman yang telah mati.
6. Famili
Ordo Isoptera memiliki 4 famili yaitu Termitidae, Kalotermitidae, Rhinotermitidae, dan Hodotermitidae.
A. Famili Termitidae
- Ciri-ciri : Morfologi atau kenampakan luar hampir sama dengan famili Rhinotermitidae. Famili ini memiliki kemampuan berkembangbiak dengan cepat, sehingga koloni atau populasinya dapat sangat besar.
- Habitat : Serangga dalam famili ini dikenal memilih sarang di ketinggian, baik di pohon-pohon tinggi maupun di genting rumah. Namun beberapa juga membuat sarang di dalam tanah atau di tanggul-tanggul. Sarang yang dibuat berbentuk bukit dengan ketinggian dapat mencapai 3 m.
- Peran : Secara umum dikenal sebagai perusak lingkungan sekitarnya. Beberapa dapat menyerang persemainan tanaman, seperti pada persemaian padi.Sumber gambar : Famili Temitidae
C. Famili Rhinotermitidae
Sumber gambar : Famili Rhinotermitidae
- Ciri-ciri : Imago berbentuk silindris, sayap berwarna hitam coklat dengan warna keperakan. Pada serangga yang menjadi pekerja/tentara, tubuhnya berbentuk ramping, sedangkan serangga betina berukuran lebih kecil dibanding jantan.
- Habitat : Pada umumnya hidup di bawah permukaan tanah. Seringkali ditemukan membangun sarang di batang pohon yang mati, baik yang terdapat di permukaan tanah maupun di dalam tanah. Apabila populasi serangga ini sudah sangat banyak, maka sarang dapat menutupi seluruh permukaan kulit batang pohon hingga ketinggian 2-3 m. Hal ini menyebabkan pohon yang ditempati dari jauh tampak memiliki permukaan yang bergelombang.
- Peran : Umumnya serangga dalam famili ini dikenal sebagai perusak berbagai tanaman seperti kapuk, randu, karet, kelapa, buah-buahan, dan ketela pohon. Tanaman kapok dan randu seringkali mengalami kerusakan cukup serius dikarenakan serangga dalam famili ini. Bahkan, di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi pernah dilaporkan bahwa serangga-serangga ini merusak kabel-kabel yang ada di dalam tanah.
D. Famili Hodotermitidae
Referensi : Program Nasional Pelatihan dan Pengendalian Hama Terpadu. 1991. Kunci Determinasi Serangga. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
Posting Komentar untuk "Ordo Isoptera"