Sebelumnya saya
mengucapkan permohonan maaf untuk teman-teman para pengunjung blog Informasi
Serangga, karena lama belum saya update lagi. Terakhir kali saya sudah posting hal-hal terkait assessment online LPDP 2017. Ya, hal ini karena beberapa hari
lalu para pejuang LPDP khususnya yang seleksi di Surabaya dan Bandung tentunya sangat
sibuk dengan segala persiapan tes Substansi. Namun, Alhamdulillah tes substansi
sudah kita jalani. Semoga kita sama-sama lolos dan menjadi Awardee LPDP 2017.
Aamiin.
Sesuai
permintaan teman-teman, sebagai peserta tes substansi di awal waktu (hal ini
karena peserta di Surabaya dan Bandung mendapatkan kesempatan tes substansi
pertama) saya akan membagikan pengalaman mengikuti tes substansi. Semoga
bermanfaat.
Persiapan
Tahap ini
tentunya sudah dimulai sejak sebelum submit beasiswa, karena peserta terlebih
dahulu harus lolos dua seleksi sebelumnya yaitu seleksi administrasi dan
assessment online. Berkas-berkasnya sesuai yang dipersyaratkan LPDP. Jika ada
hal yang dibingungkan, maka silahkan hubungi pihak CSO LPDP ya. Seperti
beberapa waktu lalu terkait perlu tidaknya SKCK, banyak yang bolak balik bahas
itu mlulu.Hehehe. Baiklah, itu persiapan berkas-berkasnya ya. Saya yakin
teman-teman tidak kesulitan, kuncinya hanya turuti apa yang dipersyaratkan. Oke
?..
Persiapan yang
ingin saya sampaikan disini yaitu selain persiapan berkas, apa saja ?.
1. Ijin Orang Tua
Ini yang utama dan pertama. Hehe. Setiap saya akan ujian atau
seleksi saya akan merasa sangat tenang jika sudah menghubungi Orang Tua,
terutama Ibu. Sesuai pengalaman saya, doa yang kenceng, usaha terbaik, ditambah
ridho Orang Tua, itu kombinasi SEMPURNA…….. (Kayak nyanyi.. hehe)
2. Perlengkapan lain
Selain berkas, akan ada perlengkapan lain yang dibutuhkan, baik yang
dipersyaratkan LPDP maupun kebutuhan pribadi. Beberapa hal yang dipersyaratkan
LPDP namun tidak ada dalam check list berkas adalah Papan Dada, Bolpoin, dan
Materai. Beberapa perlengkapan lain sebagai penunjang adalah Map, Pensil,
Kertas atau Buku, Copy Print Out 2 essay dan rencana studi, jam tangan,
handphone dll. Serta perlengkapan pribadi, alat mandi, alat sholat, seperangkat
pakaian, dll.
3. Simulasi dan Latihan bersama peserta lain
Beberapa awardee akan berbaik hati mengadakan simulasi bagi para
pendaftar LPDP setelahnya. Simulasi ini ada yang dilaksanakan online, dan
offline. Bagi kalian yang tidak memungkinkan offline, ya ikut online saja.
Biasanya melalui Telegram dan Discord. Sedangkan offline ini tergantung
kesepakatan saja. Inilah manafaat lain dari join di grup. Saat simulasi dan
diskusi kalian bisa bahas persiapan LGD, Essay on the spot dan bahkan
wawancara.
4. Rencanakan Tempat penginapan dan Waktu keberangkatan
Penting loh, jika kalian dapat tempat yang tidak nyaman, missal
kotor, tidak aman, kejauhan, de el el, fokus kalian bisa terganggu. Jadi,
rencanakan bener-bener ya, cari yang aksesnya mudah, aman, nyaman, murah (kalau
bisa), dan bisa bersama dengan peserta-peserta lain. Oleh sebab itu penting
sekali tergabung dalam grup-grup sebelumnya, tujuannya agar bisa dapat
penginapan bareng. Kalian bisa survey bareng, dan belajar bareng sebelum
seleksi. Sangat bermanfaat, Insyaa Allah.
Waktu juga perlu direncanakan, berangkatlah maksimal sehari sebelum
jadwal seleksi. Tidak harus menunggu jadwal seleksi kalian. Contohnya nih, saya
dapat jadwal Rabu, tapi sejak Senin saya sudah ke Surabaya. Manfaatnya, saya
bisa survey lokasi, bertemu teman-teman satu Grup LGD, bertanya-tanya pada yang
telah mengikuti tes Substansi hari selasa, de el el. Jadi jangan terlalu
hitung-hitungan duit ya. Manfaatnya lebih banyak kok.
Teknis Pelaksanaan
Pelaksanaan tes
substansi rata-rata 3 hari untuk tiap
wilayah seleksi, saya sendiri mengikuti seleksi di Surabaya. LPDP akan
mengumumkan jadwal tes substansi untuk masing-masing perserta di akun
pendaftaan masing-masing.
Contohnya jadwal
saya saja ya. Saya mendapatkan jadwal sebagai berikut :
Seleksi
Substansi regional Surabaya tanggal 16-18 Mei 2017
Seleksi
wawancara, Essay, dan LGD : 17 Mei 2017
Kelompok
wawancara : 1
Kelompok LGD :
12A
Sekarang akan
saya bahas penjelasan jadwal diatas. Tanggal 16-18 Mei adalah durasi seleksi
seluruhnya di Surabaya, sedangkan saya hanya mendapatkan satu hari seleksi
yaitu tanggal 17 Mei. Beberapa teman saya mendapatkan jadwal 2 hari, bahkan
pernah mendapatkan kabar jika ada yang 3 hari. Jadi jika ingin cuti ya minimal
4 hari ya, mulai pemberangkatan sampai pulannya.
Kelompok
wawancara itu berdasarkan “Minat Jurusan yang dipilih”. Saya kelompok satu,
kode di pendaftaran saya adalah PT, itu berarti adalah “Pertanian”. Terdapat
beberapa kelompok wawancara, dan hasil pengamatan saya semuanya berdasarkan
jurusan yang dipilih. Kelompok wawancara 2 adalah bagi yang memilih jurusan
“Science” kodenya SC. Kelompok 3 ini untuk jurusan “Agama”, dengan kode AG,
namun pernah bertemu dengan peserta jurusan teknik tapi masuk kelompok 3, saya
tidak tahu kenapa hal itu bisa terjadi. Beberapa kode lain saya tidak hafal,
karena saya hanya satu lantai dengan kelompok 1,2 dan 3, sisanya beda lantai
untuk di Surabaya.
Apa sih gunanya
mengetahui kelompok wawancara ?. Hehe.
Jawabannya
adalah untuk mencari info seperti apa penguji wawancaranya, dan gambaran
wawancaranya. ^_^
Penguji adalah
orang yang sama untuk tiap kelompok, dan beliau-beliau hanya akan stand by di
kursi penguji di ruangan wawancara. Peserta yang akan silih berganti. Oleh
sebab itu, jika kalian punya teman yang ujian di tempat yang sama, seleksi
wawancara duluan, kelompok wawancara sama, itu rejeki buat kalian. Silahkan
wawancarai dia, Tanya-tanya bagaimana pengujinya dan seperti apa
pertanyaan-pertanyaannya. Insyaa Allah tidak akan jauh berbeda, karena orangnya
akan sama. Jikapun berbeda hal itu karena perbedaan orang yang diwawancari
saja, tapi tidak terlalu mencolok.hehe
Nah, itu arti
kelompok wawancara. Sekarang apakah arti kelompok LGD ?. Ouh ya, Essay juga
dilaksanakan berdasarkan kelompok LGD, jadi masuknya bareng-bareng sama
kelompok LGD. Kelompok LGD ini disusun sedemikian rupa sehingga latar belakang
pendidikan masing-masing kelompok akan berbeda, seperti kelompok saya yaitu 12
A, disitu dari beberapa jurusan seperti pertanian, hukum islam, fisika, statistika,
dll. Maksimal sehari sebelum seleksi, LPDP akan mengumumkan kita masuk kelompok
mana. Nah, cari tahu di Grup-grup ya, mungkin saja beruntung ketemu dengan
teman 1 kelompok dan bisa diskusi duluan sebelum seleksi. Hal ini akan
memudahkan untuk pelaksanaak seleksi LGD, karena sudah sama-sama memahami dan
dapat merencanakan aturan main terlebih dahulu.
Proses Seleksi
Registrasi ulang dan Verifikasi dokumen
Registrasi ulang
dilakukan dengan scan barcode di kartu peserta, jadi usahakan hasil print-nya
bagus ya, jika tidak akan seperti saya, yang harus diketik manual, karena
barcode tidak terbaca. Setelah registrasi ulang, peserta tinggal menunggu
hingga namanya dipanggil dan ditampilkan di layar monitor untuk tahap
selanjutnya. Dikarenakan saya akan mengikuti tes wawancara terlebih dahulu,
maka wajib mengikuti verifikasi dokumen dahulu. Verifikasi dokumen ini untuk
melihat kesesuaian berkas yang dibawa sesuai list berkas yang dipersyaratkan
LPDP. Verifikasi ini cepat atau lambatnya tergantung kelengkapan dokumen
peserta masing-masing.
Tes Wawancara
Setelah
verifikasi dokumen, saya menunggu di masjid sambil diskusi dengan beberapa
teman, hingga akhirnya nama saya dipanggil untuk mengikuti tes wawancara. Saya
mendapatkan jadwal jal 10.15 WIB, saya dipanggil sekitar jam 10.00 WIB,
langsung naik ke lantai 6, ke ruang wawancara, dan ternyata. Peserta untuk
kelompok 1 baru masuk 15 menit lalu, jadi saya masih harus menunggu bersama
peserta lain. Hal ini memberikan keuntungan bagi kita, karena dapat
menyesuaikan dengan lingkungan dan berbincang dengan peserta lain yang
sama-sama akan melakukan wawancara yang nantinya akan satu ruangan dengan kita.
Setelah beberapa saat keluar peserta, wanita, sesaat selanjutnya keluar lagi
wanita, mereka belum langsung meninggalkan tempat, masih duduk-duduk
ngobrol-ngobrol dengan mata berkaca-kaca. Hehe. Yups, ternyata mereka nangis.
Jangan takut
dulu, mereka nangis karena psikolognya berhasil ambil hati mereka dan meluapkan
rasa peserta, istilahnya (BAPER). Hehe. Hingga akhirnya peserta dari kelompok 1
keluar, dan ini menandakan saya akan segera masuk. Terlebih dahulu di depan
pintu akan diminta mengeluarkan kartu peserta yang ada lembar check list itu,
dan juga HP untuk memastikan HP benar-benar dimatikan. Setelah pengecekan oleh
petugas selesai, saya dipersilahkan masuk dan ditunjukkan kursi untuk wawancara
kelompok 1. Taruh tas, menata baju, senyum. Dan penguji langsung mempersilahkan
duduk.
Berikut
kronologis pelaksanaan wawancara yang saya alami :
-
Penguji memperkenalkan diri
Hanya memperkenalkan nama saja sih, saya beruntung karena penguji
saya hanya 2, yang satu tampaknya ada keperluan mendesak sehingga meninggalkan
ruangan sebelum saya masuk.Hehe, yang lain jangan ngarep ya, ini gag mesti
terjadi.Hehe
-
Pendahuluan
Penguji menjelaskan, bahwa mereka akan melakukan wawancara dan
sebagai prosedur, akan dilakukan perekaman suara, dan mengkonfirmasi bahwa
peserta menyetujuinya.
-
Pertanyaan-pertanyaan
o
(Bahasa Indonesia)
o
Definisi pertanian
o
Kondisi pertanian Indonesia
o
Pertanian Indonesia di Masa
Depan
o
Teknologi apa yang cocok untuk
pertanian indonesia di masa depan
o
Contoh Bioteknologi
o
Penerapan bioteknologi
o
Bagaimana mengatasi kekurangan
yang ada pada bioteknologi
o
(Bahasa Inggris)
o
Deskripsikan diri dan mengapa
memilih fakultas pertanian IPB
o
Seputar alasan memilih IPB
o
Mengapa tidak memilih langsung
ke Luar Negeri
o
(Bahasa Indonesia)
o
Jelaskan silabus jurusan
Entomologi IPB dan mengapa belum memperoleh LoA
o
Manfaat memilih jurusan
Entomologi
o
Pengalaman riset
o
Kontribusi di Masyarakat
o
Dampak Pestisida Kimia
o
Pengalaman terberat yang pernah
dihadapi dan cara menghadapi
o
Visi untuk Indonesia di Masa
Depan
Penutup
Setelah semua penguji sudah tidak ada pertanyaan, maka wawancara
ditutup, dan didoakan agar lolos seleksi, dan ucapan terimakasih. Kemudian,
saya salaman, ambil tas, keluar ruangan. Lega… Hehe
- TIPS !
Persiapkan diri dengan membaca essay kalian dan rencana studi. Jawab apa adanya, jujur, lepas, jangan grogi.
Jika ditanya dengan Bahasa Inggris, jawab sebisanya saja. Saya sempat berhenti
karena ada satu kata yang lupa bahasa inggrisnya, akhirnya saya sampaikan kata
tersebut dalam bahasa Indonesia. Hehe. Berdasarkan informasi yang saya peroleh,
kelancaran berbahasa Inggris tidak masuk dalam penilaian, hanya sebagai Catatan.
(Terlebih untuk yang seleksi dalam Negeri). Ketika berbicara yang jelas ya,
karena itu semua direkam. Tatapan mata juga penting untuk menghargai penguji.
Tes Essay
Saya mendapatkan
jadwal tes essay jam 13.15 WIB, sudah dipanggil sekitar jam 13.00 WIB.
Sebelumnya saya sudah berkumpul dengan teman-teman 1 kelompok LGD yaitu 12 A,
sudah kenalan tapi belum sempat membahas essay dan LGD. Kami berangkat bersama
ke lantai 3, melakukan presensi, duduk, menunggu seluruh peserta hadir, dan
Essay di mulai. Kelompok 12 A dan B masuk ruangan, masing-masing duduk secara
acak, silahkan memilih sendiri. 1 meja terdiri dari 2 kursi, jadi silahkan
memilih ingin duduk 1 bangku dengan siapa. Setelah semua duduk, kartu peserta
dipersiapkan untuk mengisi biodata, tas diletakkan di samping, alat tulis
disiapkan, dan penjelasan pelaksanaan essay dilakukan.
Essay ini
terdiri dari 2 topik yang hanya perlu dipilih salah satu sesuai yang dikuasai.
Saya mendapatkan 2 topik yaitu Pendidikan Vokasi dan satunya Kebijakan
penggunaan Cantrang pada Nelayan. Saya memilih pendidikan vokasi karena menurut
saya lebih menguasai topik itu. Durasi pelaksanaan Tes Essay adalah 30 menit,
jadi saran saya, bawa Jam Tangan ya, taruh di depan kalian, jadi agar tidak
buru-buru nanti karena sudah tahu waktu yang tersisa.
TIPS : Banyak
baca-baca berita, terutama berita terbaru dan kisi-kisi topic essay dan LGD.
Pilih topic yang paling dikuasai. Susun paragraph minimal 4 ya, paragraph 1
untuk pendahuluan dan permasalahan, paragraf 2 dan 3 berisi solusi, paragraph 4
berisi kesimpulan. Bisa kalian kembangkan sendiri ya.
Tes LGD
Setelah tes
Essay selesai, kami langsung diarahkan mengikuti tes LGD. Kami langsung menuju
ruangan tes. 12 A dan B terpisah sesuai kode A dan B. Kami menunggu beberapa
saat untuk presensi dan menunggu peserta lain yang masih dikamar mandi. Setelah
lengkap, kami masuk ruangan seperti ruang tamu, tas kami diletakkan disana, kami
hanya diperbolehkan membawa print nama LGD dan bolpoin. Kami masuk ke ruang tes
LGD, duduk acak dengan bentuk oval menyesuaikan bentuk meja yang memang oval.
Semua duduk, tes dibuka oleh penguji, dijelaskan aturan mainnya.
Masing-masing
ruang akan ada penguji yang akan menjelaskan aturan main, menilai, dan menutup
diskusi. Pada tahap awal, kedua penguji memperkenalkan diri dan menjelaskan
bahwa akan dilaksanakan tes LGD, yang berdurasi sekitar 30 menit, dan itu sudah
termasuk membaca. Peserta yang merasa siap silahkan langsung memulai diskusi.
Umumnya membaca itu sekitar 5 menit. Dan diharapkan dibagian akhir ada
kesimpulan sekitar 2 menit. Baik, silahkan dimulai.
Langsung
masing-masing peserta lihat jam tangan, dan mulai membaca. Kami mendapat Topik
“Bonus Demografi”. Disitu disajikan artikel 1 lembar penuh yang membahas
tentang kendala bonus demografi, contohnya dalam bidang kesehatan, artikel
tersebut seakan bertanya pada kita, apakah Indonesia siap menghadapi Bonus
Demografi ?, sedangkan kondisinya seperti saat ini. Jika kalian sudah baca-baca
terkait topic ini, kalian akan lebih mudah. Namun jika belum, maka pahami
pernyataan teman-teman dulu saja ya.
Saya melihat
waktu sudah 5 menit, tapi teman-teman belum ada yang memulai. Teman disamping
saya sudah memberikan kode, tapi juga ragu-ragu memulai. Saya menunggu satu
menit, untuk menulis alur, dan dimenit keenam saya memulai diskusi terlebih
dahulu. Saya menyampaikan selama 4 menit, sengaja saya lebihkan 1 menit dari
estimasi saya sebelumnya karena kawatir ada teman yang belum menguasai topic
ini. Setelah saya selesai, beberapa teman langsung angkat tangan, hal ini
sebenarnya tidak usah, karena tidak ada moderator. Hehehe. Jadi yang siap
langsung bicara saja ya. Karena akhirnya teman-teman yang angkat tangan
bicaranya akhirnya belakanga karena kalah dengan yang langsung bicara, sebisa
mungkin jangan bebarengan, jika keduluan ngomong ya tunggu sampai selesai.
Alhamdulillah, kelompok kami kompak, semua dapat berbicara sesuai sudut pandang
masing-masing. Namun, ternyata waktu masih tersisa sekitar 6 menit. Untungnya
ada teman yang sigap, dan dia berbicara untuk kedua kalinya, memperkuat
pendapat teman yang lain, ditambah satu lagi teman melakukan hal yang sama.
Sebenarnya ada satu teman lagi, tapi bebarengan dengan saya, dan penguji
menyampaikan waktu tinggal satu menit. Teman saya mengalah, dan saya sampaikan
kesimpulan hasil dari catatan pernyataan anggota tim selama diskusi. Diskusi
selesai, kami didoakan semoga lolos. Dan dipersilahkan meninggalkan ruang diskusi.
TIPS : Temukan
teman-teman satu kelompok, sehari sebelumnya dan saat hari seleksi. Maksimal
sebelum tes essay, karena semua akan berkumpul saat itu. Kenalan, dan sampaikan
kesepakatan. Kalau kami membuat kesepakatan yaitu, Semua Wajib Berbicara, Waktu
Berbicara kurang lebih 3 Menit. Cukup kesepakatan singkat, dan dapat membuat
diskusi lebih kondusif. Ouh ya, sebisa mungkin jangan membantah teman ya,
justru harus saling menemukan titik temu untuk kemajuan bersama.
Demikian
penjelasan dan pengalaman mengikuti seleksi Substansi LPDP 2017. Sekarang
tinggal menunggu hasil, tawakkal. Hehe. Semoga kita bisa menjadi Awardee LPDP
2017. Aamiin. Semoga Bermanfaat.
Mas boleh minta emailnya atau no wa? Ada yang pengen saya tanyakan. Terimakasih
BalasHapusMas boleh minta emailnya atau no wa? Ada yang pengen saya tanyakan. Terimakasih
BalasHapusDi postingan saya yg terbaru ada no hp saya mas.. kalau akun medsos lain, langsung klik logo medsos di kanan atas, itu sudah terhubung ke medsos saya.
HapusAssalam. mas mau tnya yang ini gmna caranya? TIPS : Temukan teman-teman satu kelompok, sehari sebelumnya dan saat hari seleksi. Maksimal sebelum tes essay, karena semua akan berkumpul saat itu. Nah kita baru tahu saat itu juga jika lgd dan interview hari yang sama? mohon berbagi infonya. terima kasih banyak
BalasHapus