Pengalaman Lolos LPDP DN 2017

Alhamdulillah diberikan kesempatan untuk bisa menulis dan berbagi di Blog ini. 

Beberapa waktu lalu yaitu menjelang Idul Fitri, yaitu pada tanggal 19 Juni 2017 menjadi hari yang dinanti oleh sekitar 1100 peserta seleksi substansi LPDP DN 2017. Hal ini karena pada tanggal tersebut akan diumumkan hasil seleksi substansi secara serentak. Saya pribadi juga cukup kepikiran hasilnya, meski tidak begitu memperdulikan jam berapa pengumumannya. Saya melakukan aktifitas seperti biasa, dan hingga akhirnya sekitar pukul 13.30 WIB grup Telegram sudah mulai ada yang mengatakan bahwa pengumumannya sudah keluar. Hal ini sebenarnya sedikit aneh, karena biasanya ada SMS pemberitahuan untuk mengecek akun dan email, namun kali ini justru yang keluar adalah dari akun dahulu, email, lalu SMS. 

Penasaran, sedikit kawatir akan hasilnya, sehingga saya membuka akun dengan pelan-pelan, saya masukkan ID dan password kemudian klik "Status" dan menjauhkan Hp, saya belum berani melihat langsung. Tarik nafas, membaca Bismillah, mantapkan hati, dan melihat pelan-pelan, hasilnya.. Alhamdulillah ada tulisan "Selamat Anda Lolos Seleksi Substansi". ^_^

Reflek langsung mengucap "Alhamdulillah Ya Allah", dan karena saat itu saya di Ruang komputer Pondok dan disitu banyak teman-teman, maka mereka sontak bertanya, dan saya ceritakan yang terjadi. Mereka langsung bergantian mengucapkan selamat, Alhamdulillah memiliki teman-teman seperti mereka. :)

Saya langsung membuka Telegram, mengumumkan bahwa hasil sudah keluar di Grup-grup, baik telegram dan Whatsapp, dan menelpon teman seperjuangan saya, yaitu Mas Hadi. Dia adalah teman seperjuangan yang super duper, beliau dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Di pondok kami hanya 2 orang yang daftar LPDP yaitu saya dan Mas Hadi, proses kami jalani bersama-sama, mulai latihan English, membuat essay, rencana studi, surat-surat, dll. Ya, terlebih lagi bukan hanya kami yang ikut LPDP, tapi kami juga teman Se-Kamar. Hehehe. Berangkat ke Surabaya untuk seleksi substansi juga bersama, cari penginapan, dan kamar juga sama. Dan yang tanpa disangka, oleh LPDP kami dijadikan "Satu Kelompok LGD". ^_^

Ya, tanpa disangka hari dan jam kita seleksi sama semua, baik seleksi wawancara, essay, maupun LGD.

Bahkan wawancara yang jelas dibagi berdasarkan jurusan kami pun masih 1 ruangan, padahal saya di Pertanian sedangkan Mas Hadi di Jurusan Agama. Ya, Alhamdulillah jadi lebih mudah rasanya karena dijalani bersama-sama. Hehehe

Lanjut pada saat pengumuman, ternyata Mas Hadi masih belum bisa ditelpon, sehingga saya kasih chat di Whatsapp, dan beberapa saat beliau balik ke kamar sambil histeris. Hehehe. Alhamdulillah beliau juga Lolos. :D

Pengumuman LPDP DN 2017 kali ini memang sangat tepat pemilihan waktunya, yaitu berbarengan dengan pengumuman seleksi mahasiswa S1. Dikarenakan di Pondok kami juga ada adik-adik yang baru mendaftar kuliah dan Alhamdulillah juga banyak yang sudah diterima saat itu, maka hampir setiap hari ketika buka puasa ataupun sahur selalu ada makanan gratis sebagai bentuk rasa syukur dari teman-teman pondok. Hal ini juga yang saya, Mas Hadi dan satu adik tingkat lakukan, tapi bukan untuk buka puasa, melainkan untuk Sahur. ;)

Yah, saya rasa cukup disitu cerita saya. Saya tidak begitu panda bercerita.:P

Sebagai penutup tulisan ini saya ingin memberikan Tips-Tips Ringkas dari persiapan hingga seleksi substansi agar teman-teman bisa lolos LPDP. Ini semua hasil pengalaman pribadi saya.

1. Persiapan Mendaftar LPDP dan Seleksi Administrasi

- Tata Niat dan Susun pemikiran kenapa mesti kuliah lagi ?, dan kenapa LPDP ?

-Baca bolak-balik, teliti, medetail segala tentang LPDP. Ingat Teliti !, karena banyak pendaftar yang setengah-setengah. Sudah di ada di panduan dan web tapi masih bolak balik bolak tanya ke yang lain.

 - Hubungi senior, baca pengalaman Awardee, untuk meningkatkan semangatmu dan mencerahkan pemikiranmu akan kemana langkah yang kamu ambil

- Gabung di Grup-grup. Biar update, biar tetap semangat.

- Mulai buat essay, Rencana Studi dan persiapkan berkas-berkas LPDP minimal 3-4 Bulan sebelum batas pendaftaran. Hal ini agar essay dan Rencana Studinya lebih mantap.

- Ikut simulasi dan latihan pribadi terutama untuk LGD, Essay dan Wawancara serta Assessment Test.

- Sering-sering baca Berita ya, dan jangan hanya dibaca tapi sebisa mungkin dalami dan tanggapi dengan pemikiranmu sendiri untuk menemukan solusinya. Mari jadi generasi yang peduli pada Bangsa dan Negara. ^_^

- Bagi yang kesulitan dalam English, saya kasih tips juga. Sebelumnya skor TOEFL ITP saya hanyalah 373, tapi bisa naik menjadi 480 kurang dari 2 bulan. Yang saya lakukan saat itu adalah ikut kursus, bukan hanya kursus tapi kursus yang padat, yaitu jadwalnya senin-jumat dan tiap harinya 2 jam pelajaran, Kursus tersebut selama 1 bulan, meski saya hanya bisa ikut 2 pekan saja dikarenakan harus dirawat di Rumah Sakit. Selain kursus, game HP ganti semua dengan aplikasi latihan English sepeti Hello English, DuoLingo, dll. Saya juga membeli buku soal-soal latihan yang tebel-tebel. Mendengarkan Audio Toefl sering-sering. Melihat seminar TEDX di Youtube tanpa translate dan berusaha menangkap maknanya. Dan satu lagi, biasakan bicara sendiri dalam hati dengan English, itu akan membuatmu lebih PD. ^_^

2. Assessment Online

- Sudah cukup banyak saya bahas dipostingan saya sebelumnya, tambahannya adalah trik RAHASIA. Wkwkwk

- Saya kadang bingung dengan teman-teman yang bertanya pada saya tentang Assessment Online, padahal saya BELUM PERNAH ikut tes tersebut. Ya, hal ini karena saya juga masih proses mendaftar, dan seleksi tersebut baru ada tahun ini saja. Hehehe. Tapiiii, saya menggunakan prediksi yang merupakan kebiasaan saya dalam sehari-hari. Hasil pengamatan, mengumpulkan data, ambil hipotesis. Hehehe. Alhamdulillah trik saya berhasil, bagaimana triknya ?. Begini " Penyelenggara Assessment Online bukan LPDP langsung, tapi bermitra dengan pihak penyelenggara, hal ini berarti LPDP hanya akan menerima hasil Tesnya. Berbicara tentang "Hasil" pasti ada skor. Skor dalam psikologi yang saya ketahui dapat dalam bentuk POIN, misal menjawab "Setuju" poinnya berapa, dan dijumlahkan seluruhnya, Nah hasil akhir adalah SKOR nya. Metode yang lain adalah kesesuaian dengan LPDP, yaitu metode rentang skor misal yang lolos sekitar skor 300-500 (misal). Berdasarkan dua metode itu, maka saya yakin bahwa yang lolos adalah yang sesuai dengan apa yang dicari oleh LPDP. Bagaimana kita tahu seperti apa yang dicari LPDP ?, jawabnya mudah. Baca aja Latar belakang LPDP, Visi-Misi-Tujuan, dan satu lagi Lembar rekomendasi, disitu ada karakter-karakter yang dicari LPDP. ^_^. Dari memperlajari apa yang dicari LPDP, dan mengevaluasi karakter saya, maka saya bisa menentukan jawaban mana yang sekiranya memiliki poin tinggi.. Hehehe.

3. Seleksi Substansi

- Hal ini juga sudah banyak yang saya bahas, kali ini akan saya tambahi sedikit saja yaitu agar waktu Interview dengan bahasa Inggris tidak grogi dan "Terkesan Lancar" wkwkwk. Begini "Dalam Interview hampir selalu yang diperintahkan pertama kali adalah mengenalkan diri sendiri. Nah, jauh-jauh hari buat tu draft Bahasa Indonesianya, translate ke English, hafalin, rekam, dengarkan, perbaiki, gitu aja sampai lancar. Setelah perkenalan diri lancar, banyak baca kisi-kisi soal interview, translate pakai english, jawab pakai indo dan translate english lagi. Insyaa Allah beberapa vocab yang akan ditanyakan kamu akan akrab mendengar dan mengucapkannya. Selamat Mencoba. Hehehe

Sudah dulu ya, saya rasa cukup sekian dulu sharing pengalamannya. Jika ingin tanya-tanya, sharing, bisa lewat komentar, tapi saya sarankan lewat medsos saya aja langsung, di blog ini sudah langsung terhubung dengan FB dan Instagram saya. atau di line dan whatsapp saya di 081217769764. 

Sampai jumpa di Tulisan saya selanjutnya. ^_^

Berbagi :