A. Pendahuluan
Statistik dan
statistika memiliki perbedaan, meskipun hampir sama. Statistika adalah ilmu
nya, sedangkan statistik adalah hasil data nya. Dalam penjelasan lain
disebutkan dengan versi berbeda, yaitu Statistik dalam artian sempit (deskriptif) adalah data
ringkasan berbentu angka (kuantitatif). Contoh : Statistik penduduk, persentase
penduduk, dan statistik personalia dsb. Statistik dalam artian luas (inferensial) adalah suatu
ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan/pengelompokan, penyajian,
dan analisa data, pengujian hipotesis serta cara pengambilan kesimpulan dengan
memperhitungkan unsur ketidakpastian berdasarkan konsep probabilitas.
Statistik tidak hanya
berguna untuk keperluan rutin, dan dasar pengambilan keputusan saja, tetapi
juga memberikan teori atau metode yang sangat berguna untuk pengembangan ilmu
lainnya melalui riset. Statistik yang diterapkan dalam ilmu tertentu memiliki
istilah khusus seperti Ekonometrik (dalam ilmu ekonomi), biometrik (dalam
biologi), psikometrik (dalam psikologi) dll.
B. Peranan
Statistik
1.
Bagi
Calon peneliti dan Para peneliti
Setelah
pengumpulan data dilakukan, maka peneliti akan mengolah data tersebut. Bentuk
mana yang dibutuhkan sangat tergantung pada kebutuhan masing-masing, dalam hal
ini statistik deskriptif sangat diperlukan untuk memudahkan dalam
pendeskripsian data. Selain itu peneliti mungkin membutuhkan untuk membedakan
data, menghubungkan data, meramalkan pengaruh data, ataupun menarik kesimpulan.
Maka untuk hal ini dibutuhkan statistik inferensial.
2.
Bagi
pembaca
Statistik
berguna agar pembaca dapat memahami informasi yang disajikan, sehingga dapat
memahami bagaimana penerapan ataupun pengambilan keputusan yang dihasilkan.
3.
Bagi
pembimbing penelitian
Statistik
berguna untuk menentukan metode penelitian yang tepat, baik itu kuantitatif
maupun kualitatif. Hal ini tentu disesuaikan dengan penelitian yang dilakukan.
4.
Bagi
penguji skripsi, tesis atau disertasi
Hal
ini untuk memahami data statistik hasil mahasiswa nya, dan untuk meningkatkan
kualitas mahasiswa serta untuk peningkatan penguji sendiri.
5.
Bagi
pimpinan (Manajer) dan Administrator
Statistik
sebagai alat untuk pengumpulan data, pengolahan, penyajian, pengambilan
keputusan, evaluasi ataupun pemecahan masalah
6.
Bagi
ilmu pegetahuan
Statistika
dapat sebagai alat deskripsi (menggambarkan), komparasi (membandingkan),
korelasi (hubungan), regresi (meramalkan), komunikasi (penghubung).
7.
Bagi
pemerintah
Statistika dapat bermanfaat untuk mengkombinasikan
berbagai sumber daya di daerah secara efisien dan efektif untuk memproduksi
berbagai macam barang dan jasa guna meningkatkan taraf hidup rakyat serta
memenuhi kebutuhan mereka. Data
statistika memudahkan di dalam penyusunan strategi pembangunan serta penentuan
prioritas. Data statistika sangat diperlukan sebagai dasar perumusan
perencanaan, alat kontrol pelaksanaan, pengawasan lebih lanjut, dan bahan
evaluasi suatu program.
C. Landasan Kerja Statistik
1.
Variasi
Statistik
bekerja dengan keadaan yang berubah-ubah (variasi), misal keadaan penduduk,
keuangan, dll.
2.
Reduksi
Statistik
bekerja secara reduksi, artinya tidak seluruh informasi harus diolah,melainkan
cukup dengan sampel yang representatif.
3.
Generalisasi
Statistik
induktif bekerja untk menarik kesimpulan umum (generalisasi) yang berlaku untuk
anggota-anggota populasinya.
4.
Spesialisasi
Statistik
selalu berkenaan dengan angka-angka.
D. Pendekatan dalam statistik
1.
Obyektif,
yaitu dapat diterima oleh semua orang, begitu juga dengan rumus-rumus yang
digunakan
2.
Universal,
dapat digunakan pada hampir seluruh bidang keilmuan
Referensi :
Supranto, J. 2016. Statistik : Teori &
Aplikasi. Jakarta : Penerbit Erlangga
Usman, H
dan Akbar, PS. 2008. Pengantar Statistika. Yogyakarta : Bumi Aksara
Posting Komentar untuk "Statistika Dasar"