Pendahuluan
Penyakit cacar pada tanaman teh, yang disebabkan oleh jamur Exobasidium vexans Massee, adalah salah satu masalah utama dalam budidaya teh. Penyakit ini terutama menyerang pucuk-pucuk muda pada musim hujan atau kondisi basah, lembap, dan berkabut. Kehilangan hasil akibat penyakit cacar dapat mencapai 40%, sekaligus menurunkan kualitas teh.
Selama ini, fungisida kimia berbahan tembaga sering digunakan untuk mengatasi masalah ini. Namun, penggunaannya yang berlebihan dapat berdampak negatif, seperti residu berbahaya pada teh dan kerusakan tanah. Oleh karena itu, pendekatan nonkimiawi yang ramah lingkungan perlu dikembangkan.
Penelitian dan Hasilnya
- Aplikasi jamur antagonis Verticillium sp. pada dosis 2 dan 3 kg/ha.
- Pemberian nutrien (molase 2% + urea 1%).
- Kombinasi jamur antagonis dan nutrien.
- Aplikasi compost tea (teh kompos) dengan dan tanpa aerasi.
Semua perlakuan diaplikasikan dengan cara penyemprotan. Parameter utama yang diamati adalah intensitas penyakit cacar, yang dinyatakan sebagai indeks intensitas penyakit (IIP).
Hasilnya menunjukkan:
- Compost tea adalah satu-satunya metode nonkimiawi yang efektif menekan intensitas penyakit pada kondisi serangan berat (IIP > 50%).
- Compost tea yang diaerasi memiliki efektivitas lebih tinggi (42,9%) dibandingkan yang tidak diaerasi (29,5%)
- Metode lain, termasuk fungisida kimia tembaga, tidak efektif dalam kondisi serangan berat.
Mengapa Compost Tea Lebih Efektif?
- Kompetisi ruang dan nutrisi.
- Produksi senyawa antagonis yang menghambat pertumbuhan patogen.
- Parasitisme langsung terhadap patogen.
Selain itu, aerasi selama pembuatan compost tea meningkatkan populasi mikroorganisme antagonis dan menekan bakteri anaerob yang berpotensi patogenik.
Rekomendasi
- Petani disarankan menggunakan compost tea sebagai pengendalian penyakit cacar pada teh, terutama dalam kondisi serangan berat.
Dosis penggunaan compost tea:
- Volume: Gunakan 400 liter compost tea per hektar tanaman teh.
- Frekuensi: Lakukan penyemprotan setelah setiap pemetikan, dengan interval waktu satu minggu.
- Waktu aplikasi: Penyemprotan sebaiknya dilakukan pada sore hari untuk meminimalkan penguapan dan memastikan efektivitas
- Pembuatan compost tea harus dilakukan dengan aerasi untuk hasil yang lebih optimal.
- Kombinasi strategi lain seperti pemantauan intensif dan pengelolaan kebun dapat melengkapi efektivitas compost tea.
Posting Komentar untuk "Pengendalian Ramah Lingkungan untuk Penyakit Cacar pada Tanaman Teh"